Senin, 27 Februari 2023

“Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru” KBMN PGRI Gelombang 28 Pertemuan Ke 22


Resume ke      : 22

Gelombang     : 28 

Tanggal           : 27 Februari 2023 

Tema               : Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru

Narasumber    : Bapak Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd

Moderator       : Bapak Sim Chung Wei, S.P



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam bahagia dan sehat selalu untuk kita semua.

Dengan mengucapkan Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat sehingga saya masih dapat mengikuti kegiatan Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Gelombang 28 bersama penulis-penulis hebat dan tim solid Omjay. Tidak terasa kita sudah memasuki kegiatan belajar dengan  pertemuan ke 22 dari 30 pertemuan. Tepat pukul 19.30 WIB acara di mulai melalui zoom meeting . Pada kegiatan malam hari ini dengan moderator Bapak Sim Chung Wei. Beliau memulai acara dengan menyapa para peserta dan meminta berdo'a sebelum memulai kegiatan malam ini. Adapun tema yang dibahas malam ini Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru dengan narasumber Bapak Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd

Majalah Suara Guru adalah majalah yang diterbitkan oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI). Majalah ini rutin terbit bulanan sejak tahun 1950-an, hingga kini. Kantor redaksi sejak tahun 1950-an hingga kini ada di Jalan Tanah Abang III Nomor 24, Jakarta Pusat. Pada awal berdirinya PGRI, media organisasi ini merupakan media komunikasi dan perjuangan, karena PGRI berdiri seratus hari setelah proklamasi, di masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Seiring perkembangannya, kini majalah suara guru terbit dwi bulanan memuat tulisan para guru tentang pendidikan, kegiatan organisasi, dan risalah hasil kongres PGRI. Cover majalah suara guru edisi tahun 1954 dan edisi tahun 2020. Majalah ini termasuk yang tertua telah diterbitkan di tanah air. Di tahun 2020, usia penerbitan majalah Suara Guru sudah mencapai lebih dari 70 tahun.

Majalah Suara Guru memiliki berbagai macam rubrik. Selain Suara Utama, Opini, Organisasi, Edutainment, Oase, Percik, Inspiratif, Sekolah, Bahasa, Sastra, dan Destinasi. Majalah Suara Guru terus aktif dalam kegiatan literasi guru dengan menyelenggarakan banyak lomba. Pada tahun 2022, Majalah Suara Guru menyelenggarakan lomba menulis untuk guru.

Syarat menulis di Majalah Suara Guru:

1. Tulisan yang dibuat harus asli dan tidak plagiat.

2. Tidak boleh menyerang pribadi dan SARA.

3. Tulisan yang masuk ke ruang opini harus aktual dengan tema pendidikan.

4. Dituliskan dengan bahasa populer, komunikatif, lugas dan enak dibaca 

5. Tulisan opini yang dikirim kurang lebih 700 kata kurang lebih satu setengah lembar kertas A4 spasi 1,5 dan font ukuran 12. Jika di luar opini 400- 500 kata.

Bapak Catur mengatakan “Kita tahu bahwa literasi sangat penting bagi guru. Literasi bisa dilakukan dengan membaca dan menulis. Karena menulis dan membaca bagaikan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan”.

Peserta yang ingin berlangganan bisa menghubungi Ibu Widya Arema di nomor: 087882289299.  

Semua guru baik guru PNS maupun swasta baik tingkat PAUD sampai ke Perguruan Tinggi bisa mengisi rubrik-rubrik yang ada di majalah guru. Kita bisa ikut serta memajukan literasi disekolah. Caranya dengan mengirim tulisan ke suara guru melalui email: majalah.suaraguru@gmail.com.  Tulisan yang dimuat di Majalah Suara Guru bagi PNS bisa digunakan untuk kenaikan pangkat. 

Demikian resume yang saya buat malam hari ini, terimakasih kepada Bapak Catur yang telah memberikan ilmunya semoga Bapak Catur selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam bahagia dan sehat selalu untuk kita semua.


Jumat, 24 Februari 2023

“Melejitkan Prestasi Dengan Menulis” KBMN PGRI Gelombang 28 Pertemuan Ke 21


Resume ke      : 21

Gelombang     : 28 

Tanggal           : 24 Februari 2023 

Tema               : Melejitkan Prestasi Dengan Menulis

Narasumber    : Ibu Rita Wati, S.Kom

Moderator       : Ibu Helwiyah, S.Pd, M.M


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam bahagia dan sehat selalu untuk kita semua.

Dengan mengucapkan Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat sehingga saya masih dapat mengikuti kegiatan Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Gelombang 28 bersama penulis-penulis hebat dan tim solid Omjay. Tidak terasa kita sudah memasuki kegiatan belajar dengan  pertemuan ke 21 dari 30 pertemuan. Tepat pukul 19.10 WIB acara di mulai. Pada kegiatan malam hari ini dengan moderator Ibu Helwiyah yang biasa di panggil Ibu Ewi. Beliau memulai acara dengan menyapa para peserta dan meminta berdo'a sebelum memulai kegiatan malam ini. Adapun tema yang dibahas malam ini adalah Melejitkan Prestasi Dengan Menulis narasumber Ibu Rita Wati akrab disapa dengan Cikgu Rita, bertugas di SMP Negeri 2 Mendoyo Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Tiada menyangka tahun 2021 dalam rangka Hari Guru Nasional Cikgu mendapatkan penganugerahan Guru Inspiratif Terbaik Kemendikbudristek untuk jenjang SMP. Sebelum mendapatkan penganugerahan Cikgu adalah  guru biasa layaknya kebanyakan guru yang hadir ke sekolah untuk mengajar, mendidik dan membimbing siswa dengan tugas tambahan sebagai Kepala Lab Komputer dan Operator Dapodik. Beliau alumni KBM gelombang 10. Cikgu Rita berasal dari Tanjung Pinang pada tahun 1982 dari orang tua berdarah minang. Memiliki hobi, menulis, browsing dan mencoba tools baru.

Cikgu Rita juga memiliki 2 prestasi nasional menjadi guru inspiratif terbaik jenjang SMP dan juara 1 Indihome. Sejak 2 tahun belakangan ini Cikgu Rita mencoba mengikuti lomba blog selanjutnya Cikgu Rita mulai mencoba untuk mengikuti beberapa pendaftaran internasional kegiatan AIV bersama 160 guru dari Malaysia, Indonesia, Thailand dan Filipina yang menjadi HOS Korea Selatan. Pada saat penutupan acara Cikgu Rita mendapat kesempatan untuk mewakili Indonesia untuk mempresentasikan proyek yang telah diikuti selama 20 hari. Cikgu membagikan link youtube https://www.youtube.com/watch?v=gPL8PasXB_I&t=66s. Sejak 5 bulan lalu disibukkan selain kuliah magister Cikgu juga mendapatkan kesempatan belajar di CS50 Harvard University. Menurut Cikgu Rita untuk dapat melejitkan prestasi caranya kita harus mengikuti banyak kompetesi yang berkaitan dengan menulis. Salah satunya seperti mengikuti lomba blog, essay, karya ilmiah, cerpen dan puisi, dll. Karena dengan kita mengikuti sebuah perlombaan kita akan terus mengasah otak agar dapat berpikir yang kreatif dan inovatif juga dapat membangkitkan semangat kita dalam menulis yang terpenting kita tidak mudah putus asa. https://www.cikgurita.com/2022/07/perjalanan-menjadi-guru-inspiratif.html.


Masalah Penulis Pemula

Susah ide

Miskin kosa kata

Sulit merangkai kata

Sering menunda-nunda

Bingung mau nulis apa

Tidak percaya diri

Merasa tulisannya jelek/ tidak layak dibaca




Manfaat Menulis Menurut Para Ahli:

Meningkatkan kecerdasan

Mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas

Menumbuhkan keberanian

Mendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi



Manfaat Menulis dari segi Kesehatan:

Meredakan stress

Memecahkan masalah dengan lebih baik

Menuangkan perasaan sesuai keinginan

Memperbaiki suasana hati

Meningkatkan daya ingat

Cikgu membagikan link kembali untuk kita lihat agar dapat seperti Cikgu yang hebat. Jangan lupa di subscrible yaaa…

https://www.youtube.com/@ritapinang10/videos

https://www.youtube.com/watch?v=iGlVrcRUdn0&t=41s  Memasukan Gambar, Youtube dan Link di Blog

https://www.youtube.com/watch?v=O5k5Iw7UH6k  Cara merubah foto selfie menjadi foto formal dengan sekali klik

https://www.youtube.com/watch?v=GgVhkIMhnRQ  Cara Praktis memasukan file PDF ke dalam Blog

https://www.youtube.com/watch?v=XaqpkqtRtic&t=1s  Cara Baru Merubah Tema di Blog

https://www.youtube.com/watch?v=omlrRke4QYQ  Membuat Thumbnail Keren Dengan Canva


Demikian resume yang saya buat malam hari ini, terimakasih kepada Cikgu Rita yang telah memberikan ilmunya semoga Cikgu selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam bahagia dan sehat selalu untuk kita semua.




 

Rabu, 22 Februari 2023

“Strategi Pemasaran Buku” KBMN PGRI Gelombang 28 Pertemuan Ke 20


Resume ke      : 20

Gelombang     : 28 

Tanggal           : 22 Februari 2023 

Tema               : Pemasaran Buku

Narasumber    : Bapak Agus Subardana, SE, MM

Moderator       : Ibu Purbaniasita, KS, S.Pd


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam bahagia dan sehat selalu untuk kita semua.

Dengan mengucapkan Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat sehingga saya masih dapat mengikuti kegiatan Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Gelombang 28 bersama penulis-penulis hebat dan tim solid Omjay. Tidak terasa kita sudah memasuki kegiatan belajar dengan  pertemuan ke 20 dari 30 pertemuan. Tepat pukul 19.10 WIB acara di mulai. Pada kegiatan malam hari ini dengan moderator Ibu Purbaniasita, KS, S.Pd yang biasa di panggil Ibu Sita Beliau memulai acara dengan menyapa para peserta dan meminta berdo'a sebelum memulai kegiatan malam ini. Adapun tema yang dibahas malam ini adalah Pemasaran Buku dengan narasumber Bapak Agus Subardana, SE, MM. 


Bioanarasi Narasumber

Bapak Agus Subardana S.E, M.M. adalah seorang Direktur Marketing penerbit Andi Offset. Menggeluti bidang pemasaran  sejak awal tahun 1999 sampai saat ini. Bukan waktu yang singkat 23 tahun berkiprah di dunia kepenerbitan. Dan Ditopang dengan riwayat pendidikan beliau yang merupakan lulusan S1 dan S2 manajemen pemasaran. Sebagai bukti keprofesionalan, beliau sering  menjadi moderator di berbagai event webinar.

Tujuan menulis adalah untuk menghasilkan karya buku yang kemudian disajikan kepada para pembaca secara  otomatis kita harus paham sajian apa yang  diminati oleh para pembaca. Tidak mudah membidik selera dari konsumen yang lahir dari berbagai kalangan. Ada strategi khusus yang harus dilakukan agar buku yang kita tulis benar-benar  dinikmati sebagai menu yang sangat dibutuhkan. 

Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku. 

Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

Dalam rangka untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku, supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu  strategi pemasaran. Strategi Pemasaran biasanya hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan bisnis. 

Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).

Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan. Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis. Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :

1. Faktor Mikro yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.

2. Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Saat ini kami dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 43 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 20.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.

Strategi Pemasaran buku yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :

A. Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line )

a. Pemasaran buku lewat Online 

Saat terjadi pendemi Covid 19 melanda dunia , mau gak mau kita dalam dunia bisnis harus bisa mengikuti perkembangan era digital seperti sekarang ini, bisnis tidak akan bisa survive jika tidak mengikuti kemajuan zaman dan juga keinginan customer maka akan dipastikan usaha tidak sebaik dulu. Ketika kita ingat di zaman dulu iklan dengan brosur dan baliho besar ada dimana mana, sekarang cara mengiklan ataupun kampanye jauh lebih mudah. Kenapa bisa lebih mudah? Karena dengan adanya internet membawa perkembangan yang signifikan bagi kehidupan kita.

Penerbit ANDI saat ini penggarapan pasar dengan bisnis On Line mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah digital marketing. Digital marketing merupakan teknik pemasaran terkini, yaitu sebuah teknik memasarkan produk atau jasa dengan mengandalkan media online atau internet.

Jenis-jenis digital marketing yang kita terapkan di Penerbit ANDI Offset terapkan antara lain :

1. Content marketing adalah salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.

2. Search Engine Optimization (SEO). SEO bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website Penerbit Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk yang kita tawarkan.

3. Search Engine Marketing (SEM) merupakan upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang dikenal dengan istilah SERP.

4. Social media marketing memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu brand. Kita bisa menerapkan social media marketing di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya. Kadang - kadang supaya lebih menarik Salah satu metode promosi jualan online yang sering dilakukan oleh pedagang adalah dengan membuat pantun jualan. Pantun sebagai sarana promosi jualan online juga sangat ampuh untuk menarik calon konsumen, khususnya anak muda. Apalagi, hampir semua orang saat ini sudah sangat fasih menggunakan media sosial sehingga pemasarannya jauh lebih mudah. 

Contoh pantun Jualan di Media Sosial supaya menarik perhatian :

Pantun 1 :

Di taman ada banyak kumbang

Di kali banyak buaya

Janganlah ragu ataupun bimbang

Toko online ini bisa dipercaya

Pantun 2 :

Liburan ke pulau Bali

Jangan lupa datang ke pantai Dewata

Ayo beli di toko online kami

Barangnya cuma setengah harga

Pantun 3 :

Kamu jadian sama si dia

Padahal aku sudah menyukaimu

Kita toko online terpercaya

Siap menjual barang paling bermutu


5. Email Marketing.  strategi marketing yang satu ini menggunakan media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.

6. Instant messaging marketing bisa menjadi pertimbangan kami saat hendak melakukan promosi dan pemasaran produk secara online. Ini merupakan tren komunikasi masa kini, di mana kami bisa memanfaatkan penggunaan Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger lainnya.

7. Influencer Marketing . Kehadiran influencer membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya. Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau ditawarkan oleh seorang influencer.

8. Video marketing untuk melengkapi strategi pemasaran digital yang sedang dijalankan. Video menjadi salah satu media yang bisa kami gunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.

9. Penerbit Andi Offset mempunyai Chanel TV Youtube Nama Chanel Youtube TV. ANDI AKADEMI, Pemasaran melalui channel Youtube  juga dinilai sangat efektif karena orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di hp android . Saat ini bahkan kita bisa menonton acara secara online melalui layanan live streaming.

Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :

Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial 

Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.

Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu

Menaikkan penjualan dan profit 

Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing 

Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan 

Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen

b. Pemasaran Buku Lewat Komunitas

Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.

Contoh : Komunitas Arisan, Komunitas Guru , Pelajar , Mahasiswa dll

B. Strategi pemasaran buku serangan Darat (OF LINE ).

Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.

Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :

1. Toko Buku 

Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri, sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka  kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.  

Kenapa kita perlu petakan jenis toko buku tersebut , hal ini dikarenakan tiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda. 

Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.

Adapun toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko . Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual .

Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.

Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :

Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol

Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner

Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.

Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dll )

Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan, kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.

Contoh Display Buku yang menarik

Promo Diplay Buku di Toko

Promo Discount

2. Direct Selling / Kunjungan Langsung 

Pemasaran Buku melalui Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan. 

Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :

Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).

Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kuliah

Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK, Perguruan Tinggi dan umum.

Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales). 

Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas :

Kunjungan langsung ke tiap sekolah 

Kunjungan langsung ke setiap kampus 

Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.

Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.

3. Melakukan Event – Event 

Aktive dalam melakukan event – event  seperti event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya.

Bapak Agus juga memberikan sebuah link tentang beliau http://literasikangagus.blogspot.com/ 


Demikian resume yang saya buat malam hari ini, semoga bermanfaat. Terimakasih kepada Bapak Agus atas ilmu yang diberikan malam hari ini.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam bahagia dan sehat selalu untuk kita semua.


Senin, 20 Februari 2023

"Menulis Buku Ajar" KBMN PGRI Gelombang 28 Pertemuan ke19

 

Resume ke      : 19

Gelombang     : 28 

Tanggal           : 20 Februari 2023 

Tema               : Menulis Buku Ajar

Narasumber    : Ibu Mudafiatun Isriyah, M.Pd

Moderator       : Ibu Mutmainah


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam bahagia dan sehat selalu untuk kita semua.

Dengan mengucapkan Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat sehingga saya masih dapat mengikuti kegiatan Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Gelombang 28 bersama penulis-penulis hebat dan tim solid Omjay. Tidak terasa kita sudah memasuki kegiatan belajar dengan  pertemuan ke 19 dari 30 pertemuan. Tepat pukul 19.10 WIB acara di mulai. Pada kegiatan malam hari ini dengan moderator Ibu Mutmainah yang biasa di panggil Ibu Emut Lebak. Beliau memulai acara dengan menyapa para peserta dan meminta berdo'a sebelum memulai kegiatan malam ini. Adapun tema yang dibahas malam ini adalah Menulis Buku Ajar narasumber Dr. Mudafiatun Isriyah, M. Pd . Beliau adalah konselor dan penulis juga asesor BAN PAUD Jatim. Lulus cum laude prodi PAUD UNESA Surabaya dan melanjutkan studi di Universitas Negeri Malang untuk meraih gelar doktor Bimbingan dan Konseling. Beliau juga merupakan alumni BM 4 asuhannya Omjay. Dan peraih buku terbaik Perpusnas 2021 bersama prof Ekoji dalam tantangan menulis selama satu minggu.

Narasumber membagikan materi yang akan diberikan adalah: 

1. Bahan Ajar  VS  Buku Ajar

2. Pentingnya Bahan Ajar dalam Pembelajaran

3. Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian/Hasil Pemikiran

4. Cara Penulisan Buku Ajar

5. Prinsip-prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar

Sebagai penulis buku yang pertama kita harus menguasai penguasaan ilmu, kemampuan berbahasa, dan yang paling penting adalah mempunyai komitmen. 

Bagaimana Bahan ajar vs buku ajar itu?

Bahan Ajar

1. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis.

2. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar.

3. a. Bahan Ajar Cetak

Buku Teks, 

Buku Referensi, dan Monograf, 

Bahan Ajar Mandiri = Modul = BAJJ  

Panduan = Petunjuk = Pedoman, •Atlas = Peta •Diagram = Poster   

Brosur = Leaflet = Manual      

1. Bahan Ajar non-Cetak 

Internet = Web Based Courses = e-learning 

CAI = Pembelajaran Berbantuan Komputer 

Slide 

Video / TV 

Audio / Radio

Buku Ajar 

Buku Ajar merupakan salah satu bentuk bahan ajar. Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001).

MENGAPA BUKU AJAR PENTING DALAM PEMBELAJARAN?

1. Guru lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasisa

2. Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru

3. Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja

4. Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi

5. Siswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi

Oleh sebab itu buku ajar sangatlah penting dalam pembelajaran dan mengapa buku ajar wajib diwujudkan oleh seorang guru, mengacu pada TRILOGI PEMBELAJARAN

1. Ada Tujuan

2. Strategi

3. Penilaia

Karena Syarat minimal terjadinya suatu pembelajaran adalah mahasiswa/siswa, Materi, Guru/Dosen. Beban belajar mahasiswa untuk 2 sks (SN-DIKTI, 2015): 2 sks = 340 menit. Kebutuhan bahan bacaan? Seorang guru memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dlm mengajar nya yaitu dengan menata buku ajar sendiri sesuai mata pelajaran yang di ampu.

KEUNTUNGAN BUKU AJAR BAGI GURU/DOSEN?

1. Promosi & Kenaikan Pangkat 

2. Mendapatkan insentif 

3. Finansial-Royalti

4. Eksistensi diri

5. Media Ekspresi

6. Branding Personal dan Institusi

7. Penguatan Keilmuan, dll. Eksistensi diri

Apabila kita mempunyai buku ajar sendiri sangat banyak keuntungan karena kita bisa mengolah apa saja yang akan kita ajar untuk peserta didik yang kita ajarkan dan menambah wawasan teknologi yang baru dari perkembangan jaman milenial ini. Guru adalah sebagai agen Aktivitas Pembelajaran. Dalam CAPAIAN PEMBELAJARAN? Guru adalah sebagai Peneliti dan Pembelajar. Pengalaman dan Kurikulum sebagai pegangan kita para guru dalam menulis buku ajar. Guru membuat RPS/Silabus. Desain pembelajaran yang diajarkan sebagai langkah awal untuk memulai semua mata pelajaran yang di desain itu sama dengan ouline calon buku yang kita ampu dan ini akan menghasilkan buku ajar, Buku modul dan diktat. Seorang guru juga sebagai PENELITI? maka akan menghasilkan buku referensi, monograf, artikel ilmiah, ini bahan untuk menjadi buku. Untuk membedakan JENIS-JENIS BUKU AJAR

1. BUKU AJAR

2. BUKU MODUL

3. DIKTAT

4. PETUNJUK PRAKTIKUM

5. NASKAH TUTORIAL

Sedangkan BUKU HASIL PENELITIAN/PEMIKIRAN, antara lain menghasilkan: 

1. BUKU REFERENSI

2. MONOGRAF

Nah ini yang narasumber buat buku yang lalu sehingga sampai mendapatkan penghargaan terbaik 1 perpusnas dengan teman Pendidikan Jarak Jauh. Buku ini hasil penelitian menjadi buku referensi narasumber sajikan untuk menjadikan sebuah buku yang didalamnya terdapat syarat dengan materi yang dibutuhkan oleh guru BK. Ini namanya buku bernovelty

Bagaimana dengan BUKU AJAR  VS BUKU TEKS?

Buku Ajar pada umumnya: 

1. Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mahasiswa

2. Menjelaskan tujuan pembelajaran. 

3. Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel.

4. Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai.

5. Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.

6. Selalu memberikan rangkuman. 

7. Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa

8. Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.

9. Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.

10. Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar.

Buku Teks pada umumnya:

1. Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.

2. Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran. 

3. Disusun secara linier. 

4. Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content).

5. Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa.

6. Belum tentu ada rangkuman.

7. Materi buku teks sangat   

8. Dikemas untuk dijual secara umum.

9. Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai. 

10. Tidak memberikan petunjuk cara mempelajarinya.

Dari paparan narasumber mengenai buku ajar vs buku teks, para peserta penulis KBMN gelombang 28 di suruh memilih bahan yang dibutuhkan dan yang sesuai untuk digunakan secara pribadi ataupun peserta didik yang diaajarkan.

Bagaimana CARA PENYUSUNAN BUKU AJAR

1. PENATAAN INFORMASI (compilation text)

Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun

2. PENGEMASAN KEMBALI (information repackaging)

Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalah RPS

3. MENULIS SENDIRI (starting from scratch)

Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu

4. Ada istilah: PROSEDUR KOMPILASI

Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPS. Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS. Fotokopi seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS. Pilahlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Bahan Kajian yang sesuai dengan RPS. 

5. Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap Bahan Kajian/BAB. 

6. Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk setiap Bahan Kajian kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk dibagi kepada mahasiswa). 

7. Buatlah/tulislah pedoman guru/dosen dan pedoman siswa/mahasiswa untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut.

PROSEDUR PENGEMASAN KEMBALI INFORMASI

Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPS + RTM) Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar (digubah), kemudian ditambahkan:

Kemampuan/kompetensi yang akan dicapai. 

Petunjuk belajar bagi mahasiswa. 

Latihan. 

Ringkasan. 

Umpan balik. 

Evaluasi formatif.

PERTIMBANGAN PENULISAN BUKU AJAR OLEH GURU/DOSEN (MENULIS SENDIRI) ????

Guru merupakan pakar dalam bidangnya (menguasai bidang ilmu). 

Guru mempunyai kemampuan menulis. 

Guru memahami kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu yang dibinanya. 

Guru memiliki kemampuan mendesain pembelajaran

Jadi guru adalah pakar bagi dirinya sendiri. Ini adalah salah satu skill yang sebenarnya dan tidak dapat bisa tertandingi dengan profesi pekerjaan yang lain, kita sebagai guru haruslah bangga karena selain kita mengenal diri kita sendiri maupun dapat memahami kebutuhan yang diperlukan dalam pembelajaran yang akan diampuh.

PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN MATERI BUKU AJAR

1. PRINSIP RELEVANSI

Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.

2. PRINSIP KONSISTENSI/KEAJEGAN

Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam

3. PRINSIP KECUKUPAN

Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.

SISTEMATIKA BUKU AJAR

Biasanya tergantung dari penerbit juga tetapi kita sebagai seorang guru juga memiliki kesiapan untuk menata outline buku kita sendiri yaitu: 

BAB 1 Pendahuluan

Penyajian

Penutup

Daftar Pustaka

Senarai (glossary)

Tinjauan Mata Pelajaran : Prakata  

֍ Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa 

֍ Identitas Mata Kuliah 

֍ Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar 

֍ Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa 

֍ Capaian Pembelajaran Mata kuliah

2. BAB I 

Kemampuan Akhir 

Indikator 

Pendahuluan, terdiri dari: 

֍ Deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang cakupan bab tersebut.  

֍ Relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman yang telah dimiliki mahasiswa atau manfaat bagi mahasiswa.

Penyajian:     

֍ Uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan jenis materi) dan diikuti dengan contoh-contoh. 

֍ Ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi. 

֍ Tugas dan Latihan yang dilakukan mhs setelah membaca uraian materi. 

֍ Rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang dibahas.

Penutup, terdiri dari:   

 ֍ Penilaian, konsisten dengan rumusan indikator dan Kemampuan Akhir. 

֍ Umpan balik, untuk dapat menilai sendiri hasil belajarnya (kunci jawaban tes). 

֍ Tindak lanjut.

DAFTAR PUSTAKA 

SENARAI, berupa daftar istilah teknis yang dianggap penting dan perlu dijelaskan. 

DAFTAR INDEX (jika diperlukan).

Ditutup dengan moderator yaitu Ibu Emut Lebak dengan pantun dan sesi tanya jawab pada peserta KBMN gelombang 28.

Tak lupa beli piring melamin

Sampai jumpa hadirin semuanya

Semoga bertemu di kesempatan lain

Bersama guru binaan bpk Wijaya kusuma

Demikian resume yang saya buat malam hari ini, terimakasih kepada Ibu Mudafiatun paparannya semoga ilmu yang Ibu berikan dapat saya aplikasikan dalam pembuatan modul pembelajaran yang saya ampuh.

Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam bahagia dan sehat selalu untuk kita semua.


Jumat, 17 Februari 2023

KBMN PGRI Gelombang 28 Pertemuan Ke 18 “ Diksi dan Seni Bahasa”

 

Resume ke      : 18

Gelombang     : 28 

Tanggal           : 17 Februari 2023 

Tema               : Diksi dan Seni Bahasa

Narasumber    : Ibu Maydearly

Moderator       : Ibu Widya Setianingsih, S.Ag




Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam bahagia dan sehat selalu untuk kita semua.

Dengan mengucapkan Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat sehingga saya masih dapat mengikuti kegiatan Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Gelombang 28 bersama penulis-penulis hebat dan tim solid Omjay. Tidak terasa kita sudah memasuki kegiatan belajar dengan  pertemuan ke 18 dari 30 pertemuan. Tepat pukul 19.15 WIB acara di mulai. Pada kegitan malam hari ini dengan moderator Ibu Widya Setianingsih, S.Ag yang biasa di panggil Ibu Widya Arema. Beliau memulai acara dengan menyapa para peserta dan meminta berdo'a sebelum memulai kegiatan malam ini. Adapun tema yang dibahas malam ini adalah Diksi dan Seni Bahasa dengan narasumber Ibu Maydearly. Beliau Guru di SMPN 1 Lebakgedong, kabupaten lebak, banten.



Apa yang dimaksud Diksi?

Diksi adalah pilihan kata di dalam tulisan yang digunakan untuk memberi makna sesuai dengan keinginan penulis Diksi dan Puisi dua kata yang tidak bisa terpisahkan. Dengan diksi puisi semakin bernyawa. Dengan diksi pula membuat hati yang dingin menjadi menyala dalam suka cita.

Diksi – akar katanya dari bahasa Latin: dictionem. Kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi diction Kata kerja ini berarti: pilihan kata. Maksudnya, pilihan kata untuk menuliskan sesuatu secara ekspresif. Sehingga tulisan tersebut memiliki ruh dan karakter kuat, mampu menggetarkan atau mempermainkan pembacanya. 

Dalam sejarah bahasa, Aristoteles – filsuf dan ilmuwan Yunani inilah yang memperkenalkan diksi sebagai sarana menulis indah dan berbobot. Gagasannya itu ia sebut diksi puitis yang ia tulis dalam Poetics– salah satu karyanya. Seseorang akan mampu menulis indah, khususnya puisi, harus memiliki kekayaan yang melimpah: diksi puitis. Gagasan Aristoteles dikembangkan fungsinya, bahwa diksi tidak hanya diperlukan bagi penyair menulis puisi, tapi juga bagi para sastrawan yang menulis prosa dengan berbagai genre-nya.

William Shakespeare dikenal sebagai sastrawan yang sangat piawai dalam menyajikan diksi melalui naskah drama. Ia menjadi mahaguru bagi siapa saja yang berminat menuliskan romantisme dipadu tragedi. Diksi Shakespeare relevan untuk menulis karya yang bersifat realita maupun metafora. Gaya penyajiannya sangat komunikatif, tak lekang digilas zaman.

Mengapa Diksi begitu penting dalam kajian sebuah bahasa?

Sebab banyak keindahan  atas sebuah kata yang tak tereja oleh bibir. 
Diksi bak pijar bintang di angkasa yang menunjukan dirinya dengan kilauan, mempesona dan tak membosankan.
Lantas, apakah begitu sulit kita dalam berdiksi?
Honestly I fell ashame membawakan materi tentang Diksi, karena saya bukan ahli sastra, lebih tepat hanya sebagai penyuka diksi




5 Jurus Jitu Dalam Mengembangkan Diksi Yang Menarik

1. Sense of Touch adalah menulis dengan melibatkan indera peraba. indra peraba dapat digunakan untuk memperinci dengan apik tekstur permukaan benda, atau apapun. Penggunaan indra peraba ini sangat cocok untuk menggambarkan detail suatu permukaan, gesekan, tentang apa yg kita rasakan pada kulit. Aplikasi indra peraba ini juga sangat tepat digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak terlihat, seperti angin misalnya. Atau, cocok juga diterapkan untuk sesuatu yang kita rasakan dengan menyentuhnya, atau tidak dengan menyentuhnya.
 Contoh:
Pada pori-pori angin yang dingin, aku pernah mengeja rindu yang datang tanpa permisi

2. Sense of Smell adalah menulis dengan melibatkan indra penciuman hal ini akan membuat tulisan kita lebih beraroma. Tehnik ini akan lebih dahsyat jika dipadukan dengan indra penglihatan.
 Contoh:
Di kepalaku wajahmu masih menjadi prasasti, dan aroma badanmu selalu ku gantungkan dilangit harapan

3. Sense of Taste adalah menulis dengan melibatkan indra perasa. Merasakan setiap energi yang ada di sekitar kita. Penggunaan indra perasa sangat ampuh untuk menggambarkan rasa suatu makanan, atau sesuatu yg tercecap di lidah.
Contoh:
Ku kecup rasa pekat secangkir kopi di tangan kananku, sembari ku genggam Hp tangan  kiriku. Telah terkubur dengan bijaksana, dirimu beserta centang biru, diriku bersama centang satu.

4. Sense of Sight adalah menulis dengan melibatkan indra penglihatan memiliki Prinsip “show, don’t tell". Selalu ingat, dalam menulis, cobalah menunjukkan kepada pembaca (dan tidak sekadar menceritakan semata). Buatlah pembaca seolah-olah bisa “melihat” apa yang tengah kita ceritakan. Buat mereka seolah bisa menonton dan membayangkannya.  Prinsip utama dan manjur dalam hal ini adalah DETAIL. Tulislah apa warnanya, bagaimana bentuknya, ukurannya, umurnya, kondisinya.
Contoh
Derit daun pintu mencekik udara ditengah keheningan, membuatku tersadar jika kamu hanya sebagai lamunan

5. Sense of hearing adalah menulis dengan melibatkan energi yang kita dengar. Begitu banyak suara di sekitar kita. Belajarlah untuk menangkapnya. Bagaimana? Dengarlah, lalu tuliskan. Mungkin, inilah sebab mengapa banyak penulis sukses yang kadang menanti hening untuk menulis. Bisa jadi mereka ingin menyimak suara-suara. Sebuah tulisan yang ditulis dengan indra pendengaran akan terasa lebih berbunyi, lebih bersuara. Selain itu, penulis juga bisa berkreasi dengan membuat hal-hal yang biasanya tak terdengar menjadi terdengar. 
Contoh
Derum kejahatan yang mendekat terasa begitu kencang. Udara hening, tetapi terasa berat oleh jerit keputusasaan yang dikumandangkan bebatuan, sebuah keputusan yang menghakimiku untuk tak lagi merinduimu

Menurut narasumber, Acap kali dalam menulis kita hanya melibatkan otak kita sebagai muara untuk berpikir tanpa kita dengar, tanpa kita rasa, tanpa kita raba, jika terkadang sesuatu di pelupuk mata bisa menjadi rongga untuk mencumbu tulisan kita. Mengapa kita selalu melihat kursi yang kita duduki dengan pandangan yang begitu sederhana? Sesekali buatlah ia mempesona dan anggun. Sebagai contoh: Di atas kursi ini, aku pernah memeluk ratapan bagaimana menungguimu dengan sebuah doa takdim. Setiap apapun yang kita lihat, sesekali kita rasakan, kita raba, bahkan kita ampu kan sebagai sebuah senyawa yang mampu bersuara.



Setelah mencoba, kita akan yakin, setelah yakin Pasti Bisa

Did you know a true writes is someone that never feeling down. Seberapa sulit hal yang kita hadapi she's never give up. Ia sama sekali tak putus asa, selalu berusaha mencoba dan terus mencoba. Seberapa sulit ia menata perasaan nya, she's always create a good idea ia selalu menumbuhkan ide2 baru

Demikian resume malam hari ini, kurang lebihnya mohon maaf, semoga bermanfaat. Terimakasih Ibu Maydearly atas ilmunya malam hari ini, semoga ilmu yang Ibu berikan menjadi ladang pahala dan selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan. 

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam bahagia dan sehat selalu untuk kita semua












Rabu, 15 Februari 2023

KBMN PGRI Gelombang 28 Pertemuan Ke 17 “Menulis Puisi”

 

Resume ke      : 17

Gelombang     : 28 

Tanggal           : 15 Februari 2023 

Tema               : Menulis Puisi

Narasumber    : Ibu Dra. E Hasanah, S.Pd

Moderator       : Bapak Sim Chung Wei, SP

 


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam bahagia dan sehat selalu untuk kita semua.

 

Dengan mengucapkan Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat sehingga saya masih dapat mengikuti kegiatan Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Gelombang 28 bersama penulis-penulis hebat dan tim solid Omjay. Tidak terasa kita sudah memasuki kegiatan belajar dengan  pertemuan ke 17 dari 30 pertemuan. Pada kegitan malam hari ini dengan moderator Sim Chung Wei yang biasa di sapa dengan Koko Sim, moderator salah satu dari Tim Solid Omjay (TSO) dan alumni Kelas Menulis di gelombang 26. Beliau memulai acara dengan menyapa para peserta dan meminta berdo'a sebelum memulai kegiatan malam ini. Adapun tema yang dibahas malam ini adalah Menulis Puisi  dengan narasumber Ibu Dra. E Hasanah, S.Pd. Beliau alumni belajar menulis dari KBMN gelombang 18. Silahkan klik link Biodata dari Narasumber https://hasanahhalima.blogspot.com/2023/02/profil-e-hasanah.html



A.   Pengertian Puisi

Menurut KBBI

1. Ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait;

2. Gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam  kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi  irama, dan makna khusus; 

            3. Sajak; 

       Menurut H.B. Jassin Puisi merupakan suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan               memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.


B. Struktur Puisi

1. Bentuk, Puisi berbetuk baris dan bait

2. Diksi, Pemilihan kata dalam puisi harus indah dan memeliki kekuatan makna

3. Majas, Puisi menggunakan bahasa kias untuk mengungkapkan isi hati penyair

4. Rima, Puisi sebisa mungkin memiliki persamaan bunyi di baris/akhir baris untuk memunculkan keindahan bunyi

C. Jenis Puisi

       1. Puisi Lama, yaitu puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan dengan jumlah kata dalam 1 baris, jumlah baris dalam 1 bait, persajakan (rima), banyaknya suku kata dalam tiap baris.

       2. Puisi Baru, yaitu puisi yang tidak terikat oleh aturan yang mana bentuknya lebih bebas dari pada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.


Ciri-ciri Puisi Lama

1. Tidak diketahui nama pengarangnya

2. Penyampaian dari mulut ke mulut yang merupakan sastra lisan

3. Sangat terikat akan aturan, misalnya jumlah baris di tiap bait

Jenis Puisi Lama

1. Mantra, yaitu ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.

contoh mantra untuk mengobati orang dari makhluk halus

Sihir lontar pinang lontar

Terletak diujung bumi

Setan buta jembalang buta

Aku sapa tidak berbunyi

2. Pantun, yaitu suatu puisi yang bercirikan dengan sajak a-b-a-b, setiap bait terdiri dari 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran 2 baris akhir sebagai isi.

contoh : 

Sungguh elok emas permata

Lagi elok intan baiduri

Sungguh elok budi bahasa

Jika dihias akhlak terpuji

3. Seloka, adalah pantun yang berkait atau bertautan

contoh ;

Sudah bertemu kasih sayang

Duduk terkurung malam dan siang

Hingga setapak tiada renggang

Tulang sendi habis terguncang

4. Talibun, yaitu pantun genap yang setiap barisnya terdiri dari 6, 8, atau 10 baris

contoh;

Anak orang dipadang tiarap

Pergi berjalan ke kebun bunga

Hendak kepekan hari tiap senja

Disana sirih kami kerakap

Meskipun daunyaberupa

Namun rasanya berlain juga


Ciri-ciri puisi baru

1. Memiliki bentuk rapi dan simetris (sama)

2. Persajakan akhir yang teratur

3. Menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain

4. Sebagian besar puisi empat seuntai

Jenis Puisi Baru 

1. Balada, yaitu puisi berisi kisah/cerita

2. Himne, dalah puisi pujaan untuk menghormati Tuhan, seorang pahlawan, atau tanah air

3. Ode, adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa, nada dan gayanya bersifat resmi, menyanjung terhadap pribadi tertentu

4. Epigram, yaitu puisi yang berisi ajaran atau tuntunan hidup

5. Elegi, yaitu puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan

6. Satire, yaitu puisi yang berisi sindiran atau kritikan


Demikian resume malam hari ini, kurang lebihnya mohon maaf, semoga bermanfaat. Terimakasih Ibu Hasanah atas ilmunya malam hari ini, semoga ilmu yang Ibu berikan menjadi ladang pahala dan selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan. 


Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam bahagia dan sehat selalu untuk kita semua


Pertemuan Pertama KBMN 2 di Yogyakarta "Bagaimana Menulis Itu Mudah"

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sehat selalu para penulis pegiat literasi hebat yang hadir secara langsung di kopdar atau ...