Resume ke : 14
Gelombang : 28
Tanggal
: 08 Februari 2023
Tema
: Konsep Buku Nonfiksi
Narasumber : Ibu Musiin, M.Pd
Moderator : Ibu
Yandri Novita Sari, S.Pd
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam bahagia dan
sehat selalu untuk kita semua.
Dengan mengucapkan Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat sehingga saya masih dapat mengikuti kegiatan Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Gelombang 28 bersama penulis-penulis hebat dan tim solid Omjay. Tidak terasa kita sudah memasuki kegiatan belejar dengan pertemuan ke 14 dari 30 pertemuan. Tepat pukul 19.01 WIB acara di mulai. Pada kegitan malam hari ini dengan moderator Ibu Yandri Novita Sari, S.Pd yang biasa di panggil Ibu Ayang. Beliau memulai acara dengan menyapa para peserta dan meminta berdo'a sebelum memulai kegiatan malam ini. Adapun tema yang dibahas malam ini adalah Konsep Buku Nonfiksi dengan narasumber Ibu Musiin, M.Pd yang akrab dipanggil Bu Iin merupakan alumni menulis gelombang 8.
Bionarasi Narasumber
Musiin atau biasa dipanggil Bu Iin oleh orang-orang di sekitarnya memiliki hobi membaca buku, menulis, travelling dan memasak. Ia lahir di kota Tahu Takwa Kediri dan merupakan seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Tarokan Kediri sejak tahun 1998 .
Ia pertama kali masuk sekolah di tahun 1977 – 1983 di SDN Kras I Kediri. Kemudian setelah lulus melanjutkannya ke SMPN Kras dari tahun 1983-1986 dan sekolah lagi ke SMAN 4 Kediri lulus tahun 1989. Dari tahun 1989-1994. Ia melanjutkan ke IKIP negeri Malang Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Pendidikan Strata II ditempuh di Universitas Negeri Surabaya Jurusan Pendidikan Bahasa dan Satra mulai tahun 2006-2009. Kecintaan akan profesi guru Bahasa Inggris membawanya menempuh Short Course di SEAMEO RELC Singapura tahun 2015. Pengalaman mengajar dimulai dari menjadi dosen pada tahun 1994 di STKIP PGRI Jombang, STIE Dewantara Jombang dan tutor bagi pekerja asing di PT Chiel Jedang Jombang.
Di lingkungan dunia pendidikan, ia aktif menjadi tim pengembang mata pelajaran Bahasa Inggris dan tim penilai angka kredit guru di tingkat Kabupaten Kediri. Selain mengajar, Bu Iin juga founder organisasi swadaya masyarakat YAPSI yang berdiri sejak tahun 1991.Organisasi ini bergerak dalam bidang
1. Pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM bekerja sama dengan Bank Indonesia Surabaya.
2. Pemberian bantuan pangan bagi masyarakat miskin, posyandu, anak sekolah bekerja sama dengan World Food Program (UN-WFP) di wilayaj Surabaya, Gresik dan Sidoarjo
3. Pemberian bantuan susu bagi anak-anak SD bekerja sama dengan Susu Ultra dam Departemen Pertanian Amerika Serikat.
4. Pelatihan Sekolah Ramah Anak bagi guru-guru SD di Kabupaten Sampang bekerja sama dengan UNICEF.
5. Pendidikan lingkungan dan daur ulang sampah bekerja sama dengan Tetra Pak Indonesia dan TP UKS Propinsi Jawa Timur.
6. Pengadaaan perpustakaan kampung, dan toilet di kampung-kampung Surabaya donasi dari UN WFP. Untuk saat ini, Bu Iin juga bergabung dalam Program Guru Penggerak menjadi Pengajar Praktik Angkatan 4 untuk Wilayah Kabupaten Kediri.
Dalam bidang kewirausahaan, Bu Iin merupakan founder PT In Jaya yang bergerak di bidang ekspedisi untuk pendistribusian produksi Indomarco dan Indolakto Pasuruan. Selain itu PT In Jaya merupakan pemasok bahan baku tebu bagi pabrik gula di wilayah Madiun, Malang dan Kediri.
Menulis sebuah buku yang sangat populer dan menjadi
rujukan para penulis pemula, judulnya Is There A Book Inside You? namun setiap orang
memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan di dalam dirinya. Jadi semua
tergantung pada individu masing-masing apakah mau dikeluarkan dalam bentuk buku
atau tidak.
Pengertian tulisan
nonfiksi. Tulisan
ini bersifat objektif dan berbasis data dan fakta. Bahasa yang digunakan
juga bersifat denotatif, apa adanya. Bu Iin tidak pernah bermimpi untuk bisa
menulis buku, namun ternyata kelas menulis Om Jay menjadi pembuktian bahwa
TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN. Kata Prof Rhenaldi Kasali, kalau kita berpikir
secara Opportunity Based, kita akan
selalu yakin ada pintu di tengah tembok rintangan. Seperti nasihat Om Jay “Menulislah setiap
hari, dan buktikan apa yang terjadi.” Sebagai alumni kelas menulis Om Jay
gelombang 8, Bu Iin juga mendapat kesempatan sekaligus tantangan menulis yang
diberikan Prof. Eko. Kami bersembilan telah berhasil menaklukakan tantangan
menulis Prof Eko dan buku kami telah berhasil dipajang di toko buku Gramedia
secara online maupun offline. Buku karya saya berjudul Literasi Digital
Nusantara. Meningkatkan Daya Saing Generasi. Beliau telah berhasil mengalahkan
ketakutan dari diri sendiri. Ketakutan itu ternyata merendahkan potensi beliau untuk menulis.
Dalam penulisan buku
nonfiksi ada 3 pola yakni:
1. Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke
sulit atau dari sederhana ke rumit) Contoh: Buku Pelajaran
2. Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses. Contoh:
Buku Panduan
3. Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per
butir. Pola ini diterapkan pada
buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab
setara). Pola yang saya pakai dalam menulis buku Literasi Digital Nusantara
adalah pola ketiga yakni Pola Klaster.
Proses penulisan buku
nonfiksi terdiri dari 5 langkah, yakni:
1.
Pratulis
2.
Menulis Draf
3.
Merevisi Draf
4.
Menyunting Naskah
5.
Menerbitkan
Langkah Pertama Pratulis
1.
Menentukan tema
2.
Menemukan ide
3.
Merencanakan jenis tulisan
4.
Mengumpulkan bahan tulisan
5.
Bertukar pikiran
6.
Menyusun daftar
7.
Meriset
8.
Membuat Mind Mapping
9.
Menyusun kerangka
Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah
buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll. Untuk
melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan
dari berbagai hal, contohnya
1.
Pengalaman pribadi
2.
Pengalaman orang lain
3.
Berita di media massa
4.
Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram
5.
Imajinasi
6.
Mengamati lingkungan
7.
Perenungan
8.
Membaca buku
9.
Survey
10. Wawancara
Artinya,
kita tidak akan bisa menulis dengan bagus, jika kita tidak pernah membaca dan
mengupdate pengetahuan kita. Tema yang saya angkat di buku saya adalah
pendidikan. Ide berasal dari berita di media massa, mengamati lingkungan serta diperkuat dari
materi di Prof EKOJI Channel dengan judul Digital Mindset (The Key to Transform
Your Organization) yang tayang pada tanggal 20 Maret 2020.
Langkah kedua adalah
Menulis Draf
Referensi
penulisan buku bisa dari sumber berikut ini.
1.
Pengetahuan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau
informal ;
2.
Keterampilan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau
informal ;
3.
Pengalaman yang diperoleh sejak balita hingga saat ini ;
4.
Penemuan yang telah didapatkan.
5.
Pemikiran yang telah direnungkan
Langkah ketiga adalah
Merevisi Draft
BAB
1 Penggunaan Internet Di Indonesia
A. Pembagian Generasi Pengguna Internet
B. Karakteristik Generasi Dalam Berinternet
BAB
2 Media Sosial
A. Media Sosial
B. UU ITE
C. Kejahatan di Media Sosial
BAB
3 Literasi Digital
A. Pengertian
B. Elemen
C. Pengembangan
D. Kerangka Literasi Digital
E. Level Kompetensi Literasi Digital
F. Manfaat
G. Penerapan Literasi Digital Pada Lintas Geerasi
H. Kewargaan Digital
BAB
4 Ekosistem Literasi Digital Di Nusantara
A. Keluarga
B. Sekolah
C. Masyarakat
BAB
5 Literasi Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet +62
A. Perkembangan Gerakan Literasi Digital Di
Indonesia
B. Literasi Digital Tanpa Digital Mindset Di
Indonesia
C. Membangun Digital Mindset Warganet +62
Dalam
menulis isi buku berdasarkan kerangka yang dibuat, saya mengikuti nasihat Pak
Yulius Roma Patandean di Channel beliau (https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw&feature=youtu.be
Dengan mengikuti langkah beliau, tulisan kita menjadi rapi dan tertata sejak
awal. Daftar isi, kutipan, indeks dan daftar pustaka tertata secara otomatis.
Anotomi Buku
1.
Halaman Judul
2.
Halaman Persembahan (OPSIONAL)
3.
Halaman Daftar Isi
4.
Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang
berpengaruh)
5.
Halaman Prakata
6.
Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)
7.
Bagian /Bab
8.
Halaman Lampiran (OPSIONAL)
9.
Halaman Glosarium
10. Halaman Daftar Pustaka
11. Halaman Indeks
12. Halaman Tentang Penulis
Langkah keempat adalah
Menyunting Naskah
1.
Ejaan
2.
Tata bahasa
3.
Diksi
4.
Data dan fakta
5.
Legalitas dan norma
Langkah kelima adalah
menerbitkan buku
Menerbitkan
buku adalah penerbitan terhadap naskah yang telah dibuat. Penerbitan sendiri
adalah kegiatan pembuatan dan pendistribusian buku dan surat kabar yang
diadakan oleh industri yang memproduksi dan memperbanyak sebuah literatur dan
informasi untuk pertimbangan bahan tulisan yang akan dibuat, kita dapat mencari
trending topic, misalnya di Google Trends.
Dalam sesi tanya jawab banyak hal yang bisa
dapatkan penjelasan dan ilmu dari Ibu Musiin, M.Pd. Beliau juga menyampaikan,
Tidak setiap orang mempunyai keahlian dalam menulis fiksi dan begitu
sebaliknya, tidak semua orang bisa menulis buku nonfiksi. Bagi beliau yang
tidak memiliki jiwa seni, sulit sekali menuangkan kata-kata yang indah menjadi
sebuah cerpen atau novel. beliau kira kesulitan yang dialami relatif tidak
sama.idak ada patokan untuk jumlah daftar pustaka untuk sebuah buku nonfiksi,
tergantung data yang kita butuhkan. Semakin lengkap data pendukung kita dan
dari sumber terpercaya, semakin bagus kualitas tulisan kita.
Terimakasih
Bu Iin atas ilmunya pada malam hari ini semoga ilmu yang Bu Iin berikan menjadi
ladang pahala dan selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan. Salam bahagia dan
sehat selalu untuk kita semua.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Mantap dan luar biasa resumenya de👍
BalasHapusLENGKAAAPPP...AKU SUKAAA
BalasHapusLengkap, Buuun.
BalasHapusLuar biasa
BalasHapus